10 Fakta Sifat dan Karakter Anak Pertama
Fakta Anak Pertama - Orang tua yang memiliki anak tentu senang. Anak-anak adalah hadiah dalam diri mereka sendiri, hadiah dari Tuhan. Oleh karena itu, orang tua wajib melindungi dan memberikan kasih sayang yang terbaik kepada anaknya. Salah satu cara merawat dan menyayangi anak adalah dengan mengenali karakter atau kepribadian anak itu sendiri.
Hal ini perlu dilakukan agar orang tua dan anak memiliki hubungan komunikasi yang baik, yang dapat meningkatkan keharmonisan keluarga. Urutan anak dalam sebuah keluarga biasanya memiliki karakter dan kepribadian tersendiri.
Oleh karena itu, orang tua harus bisa mengatur cara memberikan kasih sayang sesuai dengan tatanan anak dalam keluarga. Dari anak pertama sampai anak terakhir.
Apakah Anda sudah tahu fakta tentang anak pertama? Setiap anak tentunya memiliki ciri dan keunikan masing-masing, baik itu anak sulung, bungsu, maupun anak tunggal. Moms dari banyak anak, coba dapatkan fakta anak pertama berikut ini.
Fakta Sifat dan Karakter Anak Pertama
1. Memiliki Rasa Tanggung Jawab Sangat Besar
Kita sudah tahu bahwa orang tua selalu menginginkan anaknya menjadi individu yang bertanggung jawab. Dalam hal ini, pemenuhan tanggung jawab dapat berupa memenuhi kewajiban sendiri, bertanggung jawab atas pilihan sendiri, dan sebagainya.
Sifat tanggung jawab ini sebenarnya sudah bisa diajarkan sejak kecil, terutama untuk anak yang baru pertama kali belajar. Orang tua selalu ingin mereka (anak pertama) menjadi pelindung adik-adiknya. Seorang anak yang lebih besar akan berusaha untuk tetap dekat dengan adik-adiknya karena dia tidak ingin mereka terluka.
Mulai saat ini, esensi tanggung jawab diajarkan oleh orang tua. Namun perlu diperhatikan bahwa meskipun si sulung diajarkan untuk melindungi adiknya, bukan berarti orang tua menyerah dan menyerahkan semua tanggung jawab kepada si sulung.
2. Andalan Keluarga
Karena kemandiriannya, anak pertama seringkali juga menjadi pencari nafkah keluarga. Ini karena mereka juga pemimpin dan selalu memberi contoh yang baik untuk adik-adiknya.
Seorang anak pertama tidak akan melepaskan pekerjaan dan nama baik dalam keluarga dengan mudah.
3. Peduli Terhadap Orang Lain
Anak pertama biasanya mendapat tingkat perhatian yang lebih tinggi daripada adik-adiknya. Sifat penyayang anak pertama biasanya lebih menonjol.
Carina Wolff, lulusan psikologi NYU, melaporkan di Bustle bahwa anak sulung terbiasa merawat adik-adiknya, dan kebiasaan itulah yang menjadikan anak sulung sebagai tempat perlindungan atau pertolongan. Hal ini juga pada akhirnya menumbuhkan sikap peduli terhadap anak pertama.
4. Memiliki Keinginan yang Kuat untuk Belajar
Fakta terpenting berikutnya adalah bahwa mereka dilahirkan untuk belajar. Apakah anak sulung Anda tahu segalanya? Ini mungkin karena urutan kelahiran mereka.
Anak sulung dilahirkan untuk belajar, menurut sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Personality Research.
Para peneliti di Universitas Ghent di Belgia telah menemukan bahwa urutan kelahiran sebenarnya dapat memengaruhi tujuan hidup seorang anak.
Mereka berpendapat bahwa anak tertua ingin "menguasai" atau "belajar", sedangkan anak kedua seringkali ingin "menang". Hal ini tentu erat kaitannya dengan nomor satu bukan?
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa anak sulung (dan anak tunggal) cenderung memilih karier yang lebih berorientasi akademis daripada adiknya.
5. Mudah Beradaptasi
Anak pertama mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Sifat ini sangat menguntungkan dirinya karena ia akan memiliki banyak teman.
Meski mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, anak pertamanya tidak melupakan keluarga dan adik-adiknya.
6. Memegang Kendali
Fakta anak pertama berikutnya adalah mereka memegang kendali. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Child Development menemukan bahwa anak laki-laki sulung lebih mudah menyesuaikan diri.
Mereka cenderung lebih memberontak daripada anak kedua, dapat mengontrol apa yang mereka inginkan, dan lebih suka berpetualang.
7. Lebih Mudah Bagi Anak Pertama untuk Belajar Bahasa Baru
Ternyata anak pertama lebih mudah mempelajari bahasa baru atau bahasa kedua selain bahasa ibu mereka. Psikolog Amerika Mark Travers mengatakan keterampilan bahasa kedua anak sulung lebih baik daripada adik-adiknya, lapor Psychology Today.
Mark Travers juga menunjuk pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. Frontiers in Psychology. Karin Keller. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam keluarga bilingual, anak pertama cenderung memiliki kemampuan bahasa kedua yang lebih baik karena dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan anak pertama yang lebih tinggi.
8. Cerewet
Nyatanya, putri anak pertama dalam keluarga itu juga banyak bicara. Ini karena mereka menjadi kakak bagi adik-adiknya. Mereka terbiasa memberi nasehat untuk mendidik adik-adiknya. Karena sudah terbiasa diasuh oleh orang tuanya sejak dini, sifat ini akan diturunkan kepada adik-adiknya.
Tapi selain pilih-pilih, cewek pertama juga punya kepekaan yang tinggi lho! Dia tahu ketika saudara perempuan atau anggota keluarganya sedang tidak enak badan.
9. Penasihat yang Baik
Mampu menjadi penasehat yang baik bagi adik-adik merupakan ciri dari putri sulung. Mengapa putri sulung bisa menjadi konselor yang baik? Itu karena putri sulung sudah diajarkan hal-hal yang baik oleh orang tuanya.
Karena itu, putri sulung ingin mewariskan nasihat orang tuanya kepada adik-adiknya. Saudara-saudara, jangan bosan mendengarkan saran saudara-saudara, karena saran-saran ini akan berguna bagi Anda di masa depan.
10. Cenderung Melankolis
Ternyata, kekuatan anak pertama perempuan juga memiliki sisi sensual. Bayi pertama perempuan cenderung membiru ketika mereka memiliki masalah.
Hati yang lembut membuat gerakan atau kata yang sensitif cukup mudah diiris oleh anak pertama perempuan.
Seringkali, mereka menyegarkan suasana hati dengan berjalan-jalan, mengobrol, atau bermain dengan teman. Tenang saja, mereka juga sangat akomodatif, lho!
Nah, dari 10 fakta anak pertama di atas dapat di simpulkan bahwa Anak pertama memiliki sifat tanggung jawab yang besar dan sering menjadi andalan keluarga. Mereka peduli terhadap orang lain, memiliki keinginan yang kuat untuk belajar, mudah beradaptasi, dan memegang kendali. Anak pertama juga memiliki sifat penyayang yang lebih menonjol dan cenderung memilih karier yang berorientasi akademis.
