“Sweep the Shore”: Aksi Kolaboratif Bersihkan Pantai Tanjung Pakis, Karawang
Nalar Rakyat, Karawang — Sampah plastik masih menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar di wilayah pesisir Indonesia. Pantai yang seharusnya menjadi kawasan wisata dan sumber mata pencaharian masyarakat pesisir kini seringkali dipenuhi limbah domestik yang terbawa arus air dari pemukiman. Selain mencemari keindahan alam, sampah ini juga mengancam ekosistem laut dan kesehatan lingkungan.
Kurangnya
kesadaran lingkungan dan minimnya fasilitas pengelolaan sampah menjadi faktor
utama tingginya volume sampah di pesisir. Masalah ini menuntut tindakan
kolaboratif dari berbagai elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai
sebagai bagian dari perlindungan ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.
Menanggapi situasi ini, lebih dari 130 relawan yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, warga lokal, dan aparat desa bergabung dalam aksi Sweep the Shore pada Sabtu, 3 Mei 2025 di Pantai Tanjung Pakis, Karawang. Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Presiden sebagai bagian dari kampanye sosial dalam mata kuliah Event Campaign Management.
“Hari ini
kita berkumpul tidak hanya untuk membersihkan pantai, tetapi juga untuk
menyampaikan pesan yang lebih besarbahwa menjaga kebersihan lingkungan,
khususnya wilayah pesisir, adalah tanggung jawab bersama. Sampah plastik telah
menjadi ancaman nyata bagi ekosistem laut, dan aksi kita hari ini adalah wujud
kepedulian terhadap masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar
Gretchen Mariel Dharmawan, koordinator kegiatan.
Dengan
mengusung tema “Back to the Beach: Clean & Fun”, kegiatan ini berlangsung
dengan semangat kolaboratif dan edukatif. Selain aksi bersih-bersih, peserta
juga mengikuti sesi diskusi interaktif seputar isu pencemaran laut, pentingnya
pengelolaan sampah rumah tangga, dan peran anak muda dalam gerakan lingkungan.
“Kami
berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Semoga ke depan semakin
banyak inisiatif serupa yang mendorong keterlibatan komunitas dalam menjaga
lingkungan, dimulai dari hal sederhana seperti tidak membuang sampah
sembarangan,” kata Febri, wakil koordinator kegiatan.
Aksi ini
merupakan bagian dari rangkaian program COMMSTRIDE yang dijalankan oleh
mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Presiden sebagai bentuk pembelajaran
berbasis proyek. Selain Sweep the Shore, program ini juga mencakup kampanye
digital #PlastikNggakAsyik, roadshow ke sekolah-sekolah, dan lomba konten
kreatif bertema lingkungan.