Cara Membaca Hasil USG 2D, Jangan Sampai Salah!

Salah satu cara untuk memeriksa kehamilan adalah dengan menggunakan USG atau Ultrasonografi. USG menggunakan gelombang suara untuk mendapatkan gambar janin dan organ reproduksi sang ibu yang sedang hamil.

Saat ini, terdapat beberapa jenis USG seperti 2D, 3D, dan 4D, di mana masing-masing jenis memiliki cara membaca yang berbeda.

USG 2D memiliki kelebihan yang lebih terjangkau secara biaya dan lebih praktis. Hasil fotonya berupa gambar datar dan berwarna hitam putih.

Terdapat 2 hal pada hasil foto USG 2D, yaitu warna dan orientasi. Warna hitam menandakan cairan, putih menandakan struktur keras seperti tulang, dan abu-abu menandakan struktur lunak seperti otot.

Orientasi dapat membantu untuk mengetahui posisi kepala bayi dan tulang belakang si kecil menghadap ke arah mana.

Cara membaca hasil USG 2D juga berbeda di setiap usia kandungannya. Jangan Sampai Salah!

Pada trimester 1, di mesin akan terdengar denyut elektrik yang menunjukkan aktivitas jantung janin. Pada minggu ke-7, pada layar akan nampak dua buah lingkaran putih berdempetan yang merupakan kepala dan perut janin.

Pada trimester 2, pada bagian perut yang berwarna abu-abu, akan terlihat bentuk oval hitam di bagian tengahnya yang merupakan paru-paru janin. Pada minggu ke-17, akan nampak garis putih di dekat perut yang merupakan jari-jari tangan sang janin. Pada minggu ke-20, dokter sudah bisa mengukur diameter kepala janin, lingkar kepala, lingkar perut, dan panjang paha.

Pada trimester 3, pada usia kehamilan 36 minggu, sudah terlihat kepala dan perut membesar dan kolam hitam berisi cairan ketuban cenderung menyempit.