Saat menulis karya ilmiah, kita harus menulisnya berdasarkan sumber yang kredibel dan dapat dipercaya. Jika tidak, tulisan kita akan disebut plagiat atau hasil plagiat. Saat ini, misi Turnitin adalah membantu instruktur dan pihak lain mendeteksi plagiarisme. Jika tulisan kita melebihi persentase yang ditentukan, maka kita harus memperbaiki tulisan kita sampai persentase tulisan kita turun di bawah standar tersebut. Cara mengurangi plagiarisme atau mengurangi jumlah persentase Turnitin akan kita bahas di artikel selanjutnya.

Tapi sebelum masuk ke thread diskusi, mari kita lihat sekilas plagiarisme. Plagiarisme adalah tindakan plagiarisme yang melanggar hak cipta. Plagiarisme adalah menyalin dan menempelkan sebagian atau semua ide atau gagasan orang lain untuk membuatnya tampak seperti milik Anda sendiri. Plagiarisme sering ditemui pada tulisan karya ilmiah pada jenjang perguruan tinggi.

Padahal, karya ilmiah harus merupakan hasil tulisan pribadi atau orisinal. Namun kenyataannya masih ada saja orang yang hanya copy paste saat menulis karya ilmiah. Dulu, meneliti karya ilmiah yang diterbitkan oleh mahasiswa merupakan tugas yang sangat sulit, mengapa? Karena karya ilmiah yang harus direview bukan hanya satu mahasiswa, melainkan puluhan bahkan ratusan. Karya tulis ilmiah itu sendiri terdiri dari minimal 40 halaman (untuk S1).

Selain itu, belum ada teknologi di masa lalu untuk membantu dosen memeriksa karya ilmiah atau makalah yang diterbitkan. Oleh karena itu, kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa sulit untuk dideteksi. Namun, dengan Turnitin, tugas guru untuk menemukan kasus plagiarisme menjadi lebih mudah. Bagi yang belum tahu apa itu Turnitin, Turnitin adalah sebuah software atau program yang digunakan untuk mendeteksi plagiarisme atau plagiarisme.

Turnitin bekerja dengan membandingkan artikel di makalah ilmiah dengan artikel di database Turnitin. Hasil kesamaan yang ditemukan oleh Turnitin akan ditampilkan sebagai persentase. Persentase ini biasanya menentukan apakah hasil tulisan kita asli atau tidak. Biasanya setiap kampus yang menggunakan Turnitin sudah memiliki standar toleransi prosentase maksimal untuk setiap artikel yang lolos plagiarisme.

Ada 25%, 30%, 35%, 40%, dst. Jika tulisan kita melebihi persentase yang telah ditentukan, maka tulisan kita dianggap plagiat. Jika demikian, bagaimana cara mengurangi plagiarisme dari Turnitin?


Cara mengurangi plagiarisme di Turnitin

Untuk mengurangi plagiarisme tidak sulit, namun memang dibutuhkan konsentrasi dan research supaya tulisan skripsi atau karya ilmiah Anda berkualitas tinggi. Simak penjelasan berikut ini.

 

1. Parafrasa

Parafrase atau parafrase adalah teknik menulis yang mengubah kalimat yang ditulis oleh orang lain menjadi kalimat yang sesuai dengan gaya penulisan kita. Tetapi bahkan jika kami mengubahnya ke gaya penulisan kami, di akhir parafrase Anda tetap harus menyertakan sumbernya.

Teknik parafrase ini sering digunakan dan bahkan direkomendasikan untuk penulisan ilmiah. Seperti yang disebutkan sebelumnya, teknik ini adalah teknik yang menerjemahkan tulisan ke dalam gaya penulisan kita, tetapi apa sebenarnya yang berubah? Harap perhatikan hal berikut:

Ubah kalimat dengan mengganti struktur kalimat yang ada

Mengubah struktur yang diharapkan adalah mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, dan sebaliknya mengubah kalimat pasif menjadi kalimat aktif. Sederhananya, kalimat aktif adalah kalimat dengan subjek di awal kalimat. Sebaliknya, kalimat pasif adalah kalimat yang memiliki subjek pada akhir kalimat. Sebagai contoh misalnya ada kalimat aktif seperti berikut ini;

“Menurut Menteri Ketenagakerjaan, angka pengangguran pada tahun 2021 meningkat sebanyak 5,5% dari tahun sebelumnya.”

Anda bisa mengubah kalimat di atas dengan menjadikannya kalimat pasif seperti berikut;

“Pada tahun 2021, tercatat bahwa angka pengangguran mengalami kenaikan sebanyak 5,5%. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan.”

Dengan mengubah struktur kalimat seperti pada contoh di atas, tulisan Anda tidak akan dianggap plagiarisme. Cara ini seringkali sangat efektif dalam mengurangi plagiarisme pada Turnitin. 

Ubah kalimat dengan mengganti kata-kata yang ada.

Selain mengubah struktur, Anda juga dapat mengubah penggunaan kata-kata yang tidak digunakan dalam kalimat aslinya sehingga Anda dapat memasukkannya ke dalam makalah penelitian Anda. Anda dapat menggunakan sinonim untuk kata-kata tertentu yang dapat diubah. Anda dapat menggunakan tesaurus untuk menemukan sinonim untuk kata-kata yang ingin Anda konversi.

Penggunaannya mirip dengan KBBI, cukup masukkan kata yang Anda cari, dan hasil dari kata yang Anda cari akan muncul. Menggunakan sinonim ini akan membantu Anda mengubah kalimat asli tanpa mengubah artinya.

Mengubah kalimat dengan memperjelas arti dari kalimat yang ada.

Terakhir, memecah kalimat asli yang pendek dan ringkas menjadi kalimat yang sangat detail dapat membantu Anda mengurangi plagiarisme. Misalnya, Anda menemukan kalimat berikut di situs web berita;

"Korban dilaporkan meninggal akibat ditikam berkali-kali oleh penyerang."

Saat Anda ingin menggunakan sebuah kalimat, Anda dapat memecahnya menjadi kalimat yang lebih panjang atau beberapa kalimat, bersama dengan informasi lain di situs web. Informasi yang dapat Anda gunakan, seperti tanggal penerbitan cerita, siapa yang menjelaskan hukuman, dan di mana korban ditikam. Dengan tambahan informasi ini, kalimat-kalimat yang Anda tulis dalam sebuah karya ilmiah akan menjadi lebih lengkap dan lebih mudah dipahami pembaca nantinya.

2. Mencantumkan Sumber

Seperti disebutkan sebelumnya, mengutip sumber-sumber penting. Parafrase tidak akan membantu mengurangi plagiarisme jika Anda tidak menyertakan sumber kalimatnya. Mencantumkan sumber akan menunjukkan bahwa Anda mengakui dan menghormati penulis yang menulis kalimat tersebut.

3. Gunakan Sumber Kredibel

Bahkan, sangat penting untuk menyertakan atribusi dalam tulisan Anda. Namun, jangan jadikan sumber yang Anda kutip sebagai sumber plagiarisme. Sumber yang kredibel adalah sumber yang memiliki informasi tentang kapan sumber tersebut menerbitkannya. Seringkali, sumber yang dapat dipercaya juga menyertakan kutipan buku atau situs web untuk referensi, jika seseorang ingin memeriksa sumber aslinya.

Sumber tepercaya biasanya memiliki domain situs web tepercaya. Domain seperti blogspot atau wordpress umumnya dianggap kurang dapat dipercaya. Domain yang dianggap sangat tepercaya biasanya menggunakan .edu, .gov, .org.