Nalarrakyat, Jakarta — Politeknik STIA LAN
Jakarta kembali melahirkan Doktor Terapan melalui pelaksanaan Ujian Terbuka
Program Studi Administrasi Pembangunan Negara atas nama Iskandar Syah,
S.E., M.P.A. (NPM 2250021006), yang diselenggarakan pada Senin, 29
Desember 2025, pukul 07.30–09.30 WIB.
Ujian Terbuka Program Studi Administrasi Pembangunan Negara atas nama Iskandar Syah, S.E., M.P.A., di Politeknik STIA LAN Jakarta. (Foto: Dok/Ist).
Dalam ujian terbuka tersebut,
Iskandar Syah mempertahankan disertasi berjudul “Model Percepatan Penertiban
dan Pendayagunaan Tanah Telantar di Kabupaten Penajam Paser Utara”.
Disertasi ini berangkat dari kondisi aktual ketimpangan distribusi
pendapatan nasional, sebagaimana data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
2024 yang menunjukkan Rasio Gini pendapatan sebesar 0,379, serta
belum optimalnya implementasi kebijakan penertiban dan pendayagunaan tanah
telantar sebagai instrumen keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, Iskandar
Syah menjelaskan bahwa secara normatif kebijakan penertiban dan pendayagunaan
tanah telantar telah dirancang untuk menciptakan pemerataan penguasaan dan
pemanfaatan sumber daya agraria. Namun, pada tataran implementasi masih
ditemukan berbagai kendala, antara lain panjangnya jeda antara penertiban
dan penetapan tanah telantar, proses pendayagunaan yang memerlukan waktu
lama, serta karakter kebijakan yang masih terpusat, sehingga
berdampak pada rendahnya efektivitas pemanfaatan tanah untuk kepentingan publik
dan pembangunan daerah.
Disertasi ini juga mengidentifikasi
sejumlah faktor penghambat utama, seperti hirarki pengambilan keputusan yang
terpusat di kementerian, tidak adanya pendelegasian kewenangan yang
memadai, kurangnya sosialisasi kebijakan, serta belum optimalnya
peran para pemangku kepentingan di tingkat daerah. Sebagai solusi, Iskandar
Syah merekomendasikan model percepatan kebijakan melalui restrukturisasi
dan penyederhanaan mekanisme penertiban dan pendayagunaan tanah telantar,
khususnya dengan penguatan peran unit kerja terendah hingga Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota.
Ujian terbuka ini dipimpin oleh
Tim Promotor yang terdiri atas Prof. Dr. Johanes Basuki, M.Psi
selaku Promotor, Dr. Agus Sudrajat, MA sebagai Ko-Promotor I, dan Dr.
Ridwan Rajab, M.Si sebagai Ko-Promotor II. Sementara itu, Tim Penguji
diketuai oleh Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA, dengan Prof. Dr. R. Luki
Karunia, SE., Ak., MA., CA., CACP sebagai Sekretaris, serta anggota penguji
Dr. Mala Sondang Silitonga, MA dan Dr. Muh. Syarif Ahmad, S.Sos.,
M.Pd selaku penguji eksternal.
Berdasarkan hasil ujian, Iskandar
Syah dinyatakan lulus sebagai Doktor Terapan dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) 3,94 dan predikat sangat memuaskan, yang ditempuh
dalam 7 semester. Capaian ini menegaskan komitmen Politeknik STIA LAN
Jakarta dalam menghasilkan lulusan doktor terapan yang tidak hanya unggul
secara akademik, tetapi juga mampu menghadirkan solusi kebijakan yang aplikatif
bagi pembangunan nasional dan daerah.