Mahasiswa KKN-T UTM Kegiatan Pemeliharaan Masjid dan Toilet Umum bersama Warga Desa Batah Timur
![]() |
| Mahasiswa KKN-T UTM bersama warga Desa Batah Timur untuk mewujudkan lingkungan ibadah yang bersih. (Foto: Dok/Ist). |
Nalarrakyat, Bangkalan - Maha siswa KKN-T Universitas Trunojoyo Madura bersama warga Desa Batah Timur melaksanakan kegiatan pemeliharaan masjid serta toilet umum di desa Batah Timur sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan serta kenyamanan fasilitas bersama.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang bersih, nyaman, dan sehat bagi warga desa.
Kegiatan yang berlangsung tersebut Alhamdulillah diikuti oleh seluruh anggota kelompok KKN-T bersama warga sekitar dan perangkat desa. Mereka bekerja sama membersihkan bagian dalam dan luar masjid, mulai dari menyapu dan mengepel lantai, hingga merapikan halaman dan taman di sekitar masjid.
Penanggulangan jawab program ini , ( Moh. Fahrizal), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas infrastruktur desa. “Kami menggunakan alat kebersihan yang tersedia di desa serta mendapat dukungan air bersih dari fasilitas desa. Gotong royong ini menjadi bukti bahwa kebersihan masjid bisa dijaga bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris desa ( Bpk. Khoirul) mengapresiasi semangat para mahasiswa yang turut membantu menjaga kebersihan fasilitas keagamaan di wilayahnya. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN-T. Kegiatan ini bukan hanya menjaga kebersihan masjid, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan antara warga dan mahasiswa,” katanya.
Warga desa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain sebagai bentuk ibadah, kegiatan bersih-bersih masjid juga menjadi momen mempererat silaturahmi antara masyarakat dan mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat meninggalkan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi masyarakat desa untuk terus menjaga kebersihan serta memanfaatkan fasilitas desa secara bijak. Gotong royong yang terjalin diharapkan menjadi modal sosial untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga.

