Bermain Jadi Jalan Pulang Keluarga Tangguh di Boardgameland Tangerang Kota 2025
Tangerang, 5 Oktober 2025 — Gelak tawa anak-anak, semangat para ayah, dan kehangatan interaksi keluarga mengisi suasana Sekolah Murid Merdeka Cipondoh pada Minggu (5/10). Di tempat inilah, Ibu Profesional Tangerang Kota bersama The Human Safety Net Indonesia (THSN), “A” Home Team, dan Sekolah Murid Merdeka Cipondoh mempersembahkan ajang *Boardgameland Tangerang Kota 2025* bertema “Festival Main Keluarga: Main Seru, Keluarga Tangguh.”
Sebanyak 31 keluarga dengan 53 anak hadir dan menikmati satu hari penuh kebersamaan lewat beragam kegiatan bermain, belajar, dan berbagi. Acara ini menjadi ruang bagi keluarga untuk kembali terhubung, di tengah kesibukan dan arus teknologi yang kian cepat.
Tiga Sesi Seru: Expo, Mini Workshop, dan Open Space
Boardgameland tahun ini menghadirkan tiga sesi utama: Expo, Mini Workshop, dan Open Space.
Sesi Mini Workshop dikemas dalam format Talk Show bertajuk “Ngobrol Bareng Tentang Main dan Keluarga”, menghadirkan Bapak Saifudin Afif, seorang family board game enthusiast, dan Ratna Palupi, Leader “A” Home Team.
Keduanya sepakat bahwa bermain bersama bukan sekadar hiburan, tetapi sebuah “investasi hubungan” yang menumbuhkan karakter dan ketangguhan keluarga.
“Board game adalah alat bermain yang menarik untuk mengajarkan aturan kepada anak-anak. Segala aturan ada tempatnya dan segala tempat ada aturannya. Dengan board game, anak-anak belajar disiplin dan kerja sama tanpa merasa digurui,” ujar Bapak Saifudin Afif dalam sesi tersebut.
Sementara Ratna Palupi menekankan bahwa hasil akhir dari bermain bersama adalah meningkatnya kualitas hubungan di dalam keluarga.
“Bermain adalah cara paling sederhana untuk mendekatkan hati. Saat keluarga bermain bersama, jarak antaranggota menghilang, dan di sanalah tumbuh kekompakan serta ketangguhan,” jelasnya.
Para Ayah Paling Antusias
Yang menarik, kali ini justru para ayah menjadi bintang utama. Mereka antusias bertanya tentang cara mengaplikasikan kegiatan bermain di rumah, hingga berbagi tantangan dalam menciptakan quality time bersama anak-anak. Semangat mereka menunjukkan bahwa peran ayah dalam membangun kelekatan keluarga semakin kuat.
Dalam sesi terpisah, Pak Afif mengungkapkan rasa bahagianya bisa menjadi bagian dari acara ini.
“Saya sangat terharu melihat banyak ayah hadir dengan mata berbinar-binar. Ini bukti bahwa kesadaran akan pentingnya bermain dalam keluarga makin tumbuh. Semoga kegiatan seperti ini rutin diadakan agar lebih banyak keluarga bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Suara dari Peserta: “Main Bareng Itu Bikin Dekat”
Beragam kesan positif datang dari peserta.
Abah Zain, salah satu peserta, mengaku acara ini sangat berkesan.
“Seru dan happy banget! Kami jadi ingin menambah koleksi board game di rumah supaya bisa lebih sering main bareng,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara Bapak Faza, Kepala Sekolah Murid Merdeka Cipondoh, melihat kegiatan ini sebagai inspirasi untuk lingkungan sekolah.
“Di tengah derasnya arus teknologi, board game bisa jadi jembatan yang mempererat hubungan keluarga. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dinormalisasi di keluarga Indonesia,” tuturnya.
Maliha, seorang ibu dari kategori peserta umum yang datang bersama keluarganya, juga merasa mendapatkan banyak manfaat.
“Acara ini sangat seru! Saya belajar strategi baru untuk memperkuat bonding dengan keluarga. Rasanya hangat dan menyenangkan bisa main bersama,” katanya.
Bermain: Bahasa Cinta Keluarga
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bermain bersama memperkuat komunikasi, kepercayaan, dan empati antaranggota keluarga. Melalui permainan, orang tua dan anak belajar memahami peran, mengelola emosi, serta bekerja sama dalam suasana menyenangkan — fondasi penting bagi keluarga tangguh.
Boardgameland Tangerang Kota 2025 menjadi bukti nyata bahwa bermain bukan sekadar aktivitas rekreasi, tetapi bahasa cinta yang menyatukan keluarga.
Sampai jumpa di Boardgameland kota berikutnya! Mari terus bermain, tertawa, dan menumbuhkan keluarga yang tangguh.