Beras Sania Ditarik dari Indomaret Cikokol, Dugaan Kasus Oplosan Mencuat di Tangerang
Penulis : Nanda Aprilya, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Kota Tangerang, 27 Juli 2025 - Sejumlah warga di Kota Tangerang mengaku kesulitan menemukan beras merek Sania di gerai-gerai Indomaret dan minimarket modern lainnya dalam sepekan terakhir. Dugaan kuat menyebutkan bahwa penarikan tersebut berkaitan dengan mencuatnya kasus beras oplosan yang menyeret beberapa merek besar, termasuk Sania. Di sejumlah gerai Indomaret kawasan Cikokol, Cipondoh, dan Karawaci, rak tempat beras Sania biasa dipajang kini kosong. Stok digantikan oleh merek-merek alternatif seperti Topi Koki, Maknyuss, dan Beraskita. Menurut keterangan dari seorang karyawan Indomaret yang enggan disebutkan namanya, pihaknya menerima instruksi dari pusat untuk sementara waktu menarik beras Sania dari rak penjualan.“Ada surat edaran internal dari manajemen yang menyebut merek tertentu, termasuk Sania, ditarik dulu sementara. Alasannya belum dijelaskan rinci ke kami, tapi katanya untuk pemeriksaan kualitas,” ujarnya saat ditemui, Jumat (26/7).
Diduga Terlibat Kasus Beras Oplosan
Kasus ini mulai ramai sejak Satgas Pangan Polri dan Kementerian Perdagangan mengungkap adanya praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas medium. Sania menjadi salah satu dari lima merek yang dikabarkan tidak memenuhi standar mutu premium sesuai SNI. Meski pihak produsen, yakni PT Wilmar Padi Indonesia, belum memberikan pernyataan resmi secara terbuka, beberapa asosiasi ritel modern telah mengambil langkah antisipatif.“Kami mendukung langkah pemerintah untuk menelusuri praktik curang di sektor pangan. Penarikan ini bentuk tanggung jawab kami terhadap konsumen,” ungkap Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dalam pernyataan tertulis, Kamis (25/7).
Warga Keluhkan Sulitnya Akses Beras Favorit
Sementara itu, sebagian warga mengeluhkan hilangnya beras Sania dari peredaran. Bagi sebagian konsumen, Sania dikenal sebagai merek yang cukup terjangkau namun tetap berkualitas.“Saya sudah cari di tiga Indomaret, kosong semua. Biasanya selalu beli Sania karena masaknya pulen dan cocok buat anak-anak,” ujar Rina (34), ibu rumah tangga asal Kecamatan Ciledug.Sejauh ini, belum ada kejelasan kapan Sania akan kembali tersedia di pasaran. Namun, pemerintah menegaskan akan terus melakukan pengawasan agar beras yang beredar benar-benar sesuai dengan mutu dan standar yang berlaku.