Dari Keheningan ke Harapan: Isal Persembahkan Album Solo sebagai ATLANTIS INDONESIA

Album ini menjadi simbol kebangkitan baru dari Isal—mantan bassist ATLANTIS BAND—yang kini berdiri sendiri sebagai vokalis dan satu-satunya motor penggerak di balik ATLANTIS INDONESIA. (Foto: Dok/Ist).

Nalar Rakyat, Jakarta, 20 Mei 2025 – ATLANTIS INDONESIA hari ini merilis album penuh bertajuk Bertahan Sendiri, sebuah karya yang lahir dari perjalanan panjang, perpisahan, dan harapan yang tak pernah padam. Album ini menjadi simbol kebangkitan baru dari Isal—mantan bassist ATLANTIS BAND—yang kini berdiri sendiri sebagai vokalis dan satu-satunya motor penggerak di balik ATLANTIS INDONESIA.

ATLANTIS BAND, yang dibentuk oleh empat orang pada awal 2010-an (vokal, gitar, drum, dan Isal di posisi bass), memang belum pernah meraih popularitas besar. Meski sempat merilis album bertajuk Negeriku pada 2015 dan beberapa single lainnya, nama ATLANTIS tak pernah benar-benar dikenal luas.

Segalanya berubah pada tahun 2018, ketika tiga anggota lainnya memutuskan untuk keluar dari band. Isal—yang dulu berdiri di belakang, memainkan bass—memutuskan untuk tidak menyerah. Ia tetap menulis lagu, belajar vokal, dan memproduksi musik sendiri. Perjuangan itu akhirnya melahirkan Bertahan Sendiri, album pertama yang ia garap sepenuhnya sendirian—sebagai penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser.

“Album ini bukan sekadar musik. Ini adalah perjalanan hidup saya. Tentang mimpi yang dulu kami punya bersama, dan bagaimana saya tetap menjaganya seorang diri,” ujar Isal.

Lagu-lagu dalam Bertahan Sendiri membentuk satu kisah utuh: mulai dari semangat awal di Cahaya Pertama, perjuangan kolektif di Bangkit Bersama, konflik dan perpecahan dalam Badai Menghadang dan Memecah Keheningan, sampai akhirnya kesendirian dan keteguhan di Penyintas Sendiri dan Tak Akan Menyerah.

Nama baru ATLANTIS INDONESIA dipilih sebagai bentuk kelahiran kembali. Harapannya, ATLANTIS bisa menjadi lebih dikenal, mewujudkan cita-cita yang dulu hanya sempat menjadi angan para personel terdahulu.

Rilis pada 20 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Bertahan Sendiri bukan hanya tentang musik—tapi tentang bagaimana satu mimpi yang nyaris padam bisa dinyalakan kembali oleh satu orang yang menolak menyerah.

Album Bertahan Sendiri kini tersedia di seluruh platform musik digital. Dengarkan dan temukan kisah yang jujur dalam setiap lagunya.

Next Post Previous Post
Jasa ISBN