Nalar Rakyat, Lampung Timur, 30 November 2025 - Sebanyak 92 peserta dari 28 keluarga mengikuti Family Fun Day: Board Game Land Lampung Timur yang digelar di Sekolah Alam Azzahra, bekerja sama dengan A Home Team dan The Human Safety Net (THSN). Kegiatan ini bertujuan menguatkan hubungan keluarga melalui aktivitas bermain, berbincang, dan bergerak bersama.
Acara dibuka oleh koordinator kegiatan, Apri Kurniasih, yang menekankan pentingnya menghadirkan ruang interaksi positif bagi keluarga.
Praktisi pendidikan keluarga, Septi Peni Wulandani dan Dodik Mariyanto, turut mengisi sesi pengantar mengenai konsep keluarga sebagai tim dan pentingnya bermain dalam proses tumbuh kembang anak.
THSN menyerahkan modul boardgame edukatif A Home Tean, untuk mendukung kegiatan literasi keluarga di wilayah Lampung Timur.
Sebanyak 14 pos permainan disiapkan, termasuk boardgame Hayoo, Takayo, Yuhuu, Huh Hah, math cat, hingga permainan tradisional seperti lompat karet dan tarik pelepah pinang. Setiap pos dijaga fasilitator dan diisi oleh dua keluarga secara bergiliran.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dua hari, diawali kelas parenting pada 29 November yang diikuti 250 peserta, dan dilanjutkan hari bermain pada 30 November.
Peserta mengaku mendapatkan pengalaman berbeda.
“Bermain mengingatkan kami bahwa anak menunggu keterlibatan orangtuanya,” ujar Annisa, salah satu peserta.
“Saya merasa didengar,” tambah Zamil, fasilitator yang melihat tingginya antusias orangtua.
Peserta anak, Sahla, menyebut Boardgame Hayoo sebagai permainan favoritnya.
Menurut Harvard Center on the Developing Child (2024), interaksi bermain antara orangtua dan anak meningkatkan kedekatan emosional hingga 40 persen.
Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin di Lampung Timur dan menghidupkan kembali budaya bermain di lingkungan keluarga.
Board Game Land akan kembali digelar di Yogyakarta (6 Desember) dan Kediri (7 Desember).
0Komentar