Aliansi Perjuangan Rakyat Saat Gelar Aksi di Gedung DPRD Prop. DIY

Nalarrakyat.com, Yogyakarta-Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Rakyat bersama dengan beberapa elemen lainnya menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Perkuat Perjuangan Rakyat Melawan Segala Bentuk Kebijakan Anti Rakyat Rezim Fasis Jokowi Maruf”  Dari Abu Bakar Ali titik kumpul menuju Gedung DPRD Prop. DIY sampai Titik Nol (Senin, 12 September 2022).

Aksi tersebut diikuti FMN (Front Mahasiswa Nasional) dan  para kader HMI MPO JOGJA diantaranya HMI FH UMY, HMI Cab Sleman, Cipayung, dan HMI FIAI UII.

Aksi ini tidak hanya menyuarakan tentang penolakan kenaikan BBM, melaikan ada tujuh poin tuntutan lain diataranya :

  • Naikkan UMR DIY minimal 10%
  • Berikan dan Turunkan Bantuan Sosial dari Dana Istimewa
  • Gratiskan Transportasi Umum bagi Rakyat
  • Hentikan Pembangunan PSN
  • Hentikan Liberalisasi Pertambangan dari hulu ke hilir dan bangun industrialisasi pertambangan nasional
  • Cabut Omnibislaw dan turunannya
  • Tingkatkan subsidi pendidikan DIY

Aksi ini dimulai pada pukul Jam 10.00 yang diawali dengan orasi-orasi yang dilakukan oleh orator perwakilan yang hadir pada saat itu. Orasi yang disampaikan ini menggema di sepanjang jalan dari Abu Bakar Ali ke Gedung DPRD Prop. DIY sampai Titik Nol.

Dalam aksi tersebut ketua aksi Aliansi Perjuangan Rakyat menyatakan menolak terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM karena berdampak secara signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan krusial masyarakat. dan  mendesak pemerintah untuk menjaga stabilitas harga berbagai komoditas pangan imbas dampak kenaikan BBM agar tetap dapat dijangkau oleh masyarakat.